Daftar Kapasitas Oli Transmisi Manual
Daftar Kapasitas Oli Transmisi Manual - Oli transmisi manual tentu berbeda dengan oli transmisi matic. Dimana oli transmisi manual lebih kental dibandingkan dengan oli transmisi matic yang lebih encer, yang bisa juga digunakan untuk oli power steering.
Di dalam artikel ini, portal mekanik akan membagikan tips perawatan mobil tentang jadwal penggantian oli transmisi manual. Yuk simak sampai selesai !
Apa itu Oli Transmisi atau Persneling ?
Oli transmisi adalah pelumas yang digunakan pada mobil bersistem transmisi manual. Oli transmisi memiliki karakter yang kental, berbeda dengan oli mesin mobil.
Kekentalan oli tersebut berfungsi untuk mengurangi gesekan pada komponen-komponen transmisi manual, agar dapat berputar dengan normal.
Oli transmisi memiliki kode beberapa kode seperti SAE-90, 80W-90 dan 75W-90 yang tentu berbeda penggunaanya.
Mengganti oli transmisi manual secara teratur akan berdampak pada kondisi transmisi mobil Anda. Dimana transmisi mobil Anda akan selalu berfungsi secara optimal ketika digunakan.
Penggantian oli transmisi manual bisa Anda lakukan sendiri dirumah dengan catatan, Anda mengetahui kapasitas oli transmisi mobil tersebut.
Namun jika Anda tidak mengetahui kapasitas oli transmisi manual tersebut, maka dibawah ini kami akan membagikan daftar kapasitas oli transmisi manual sesuai dengan jenis mobilnya dan produsennya.
Kapasitas Oli Transmisi Manual
Mobil Produksi Toyota
Avanza 1.3 = 1.2 Liter
Avanza 1.5 = 1.2 Liter
Kijang 7K = 2 Liter
Calya = 1.3 Liter
Mobil Produksi Suzuki
Ertiga = 1.5 Liter
Carry 1.0 = 1.5 Liter
Carry 1.5 = 2 Liter
Futura = 2 Liter
Mobil Produksi Daihatsu
Xenia 1.0 = 1.5 Liter
Grand Max Pick Up = 2 Liter
Grand Max Microbus = 2 Liter
Luxio = 2 Liter
Sigra = 1.3 Liter
Mobil Produsen Mitsubishi
Colt T120SS = 2 Liter
L300 Diesel = 2 Liter
CDE PS110 Engkel = 4 Liter
Mobil Produsen Isuzu
Panther 2.3 = 2 Liter
Panther 2.5 = 2 Liter
Panther Touring = 2 Liter
Traga = 2 Liter
Penggantian oli transmisi manual bisa Anda lakukan dengan jarak setiap 40.000KM, supaya kinerja transmisi tetap optimal.